Rp. 250.000 - / satuan
(harga belum termasuk ongkos kirim)
Berikut ini adalah foto produk yang kami tawarkan dan untuk melihat foto satu persatu siilahkan pelajari gambar di bawah ini dengan menggeser pada scroll yang tersendia.
Untuk melihat dan mempelajari terkait dengan artikel produkanda dapat menyimak tulisan di bawah ini.
By : SAEDI
KAYU KEMBANG KANTIL
KAYU KEMBANG KANTIL
Jenis produk ini terbuat asli Dari bahan ASLI 100% kayu
Kembang Kantil dengan proses produksi full hand made etnik khas Jember team
kreatif WARUNG ANTIK MART yang sudah profesional dalam pengembangan produk
multy craft art khas Jember
Kantil (Cempaka Putih) merupakan tanaman yang mempunyai
bunga berwarna putih dan berbau harum dengan tinggi pohon mencapai 30 meter.
Bunga kantil yang mempunyai nama latin Michelia alba dan masih berkerabat dekat
dengan bunga jeumpa (cempaka kuning) ini merupakan tanaman khas (fauna
identitas) provinsi Jawa Tengah.
Mitos yang berkembang di masyarakat, aroma bunga kantil yang
khas sangat disukai oleh kuntilanak, sejenis makhlus halus berjenis kelamin
perempuan. Kuntilanak, menurut mitos ini, sering menjadikan pohon kantil
(cempaka putih) sebagai rumah tempat tinggalnya. Terlepas dari mitos tersebut,
kantil mempunyai nilai tradisi yang erat bagi masyarakat Jawa, terutama Jawa
Tengah baik dalam prosesi perkawinan maupun kematian.
Tanaman kantil mempunyai beberapa nama lokal di berbagai
daerah di Indonesia. Nama-nama lokal tersebut diantaranya adalah cempaka putih,
kantil (Jawa), cempaka bodas (Sunda), campaka (Madura), jeumpa gadeng (Aceh),
campaka putieh (Minangkabau), sampaka mopusi (Mongondow), bunga eja kebo
(Makasar), bunga eja mapute (Bugis), capaka bobudo (Ternate), capaka bobulo
(Tidore).
Dalam bahasa Inggris, fauna identitas Jawa Tengah ini
disebut White champaca. Di Filipina tanaman ini dikenal sebagai Tsampakang
puti. Dalam bahasa ilmiah (latin) bunga kantil disebut sebagai Michelia alba
yang bersinonim dengan Michelia longifolia (Blume).
Ciri-ciri. Pohon kantil mempunyai tinggi yang mampu mencapai
30 meter dan mempunyai batang yang berkayu. Pada ranting-ranting pohon cempaka
putih biasanya ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna keabu-abuan.
Daun kantil (cempaka putih) tunggal berbentuk bulat telur
dan berwarna hijau. Tangkai daun lumayan panjang, mencapai hampir separo
panjang daunnya. Kantil (Michelia alba) mempunyai bunga berwarna putih yang
mempunyai bau harum yang khas. Tanaman yang dimitoskan sebagai rumah kuntilanak
ini jarang ditemukan mempunyai buah karena itu perbanyakan dilakukan secara
vegetatif.
Habitat dan Persebaran. Pohon kantil (cempaka putih)
tersebar mulai daratan Asia beriklim tropis hingga beberapa pulau di kawasan
Pasifik. Di Indonesia, tanaman ini yang menjadi flora identitas provinsi Jawa
Tengah ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Habitat tumbuhan kantil meliputi daerah beriklim tropis pada
dataran rendah hingga ketinggian mencapai 1.600 meter dpl.
Manfaat dan Kegunaan. Bunga Kantil mempunyai nilai tradisi
yang erat bagi masyarakat Jawa, terutama di Jawa Tengah. Bunga Kantil banyak di
gunakan pada upacara perkawinan terutama sebagai hiasan sanggul dan keris.
Selain itu bunga kantil juga digunakan pada upacara kematian dan tabur bunga
(nyekar).






0 comments:
Post a Comment